Program Sederhana Membuat Simpan, Edit, Hapus pada Visual Basic 6.0

 

pada pembuatan program kali ini struktur database yang akan saya gunakan adalah sebagai berikut :
nama database = DBData
nama tabel = mhs
field dari tabel mhs = nrp, nama, jurusan
type data = text

Untuk keterangan bagaimana cara membuat database silahkan lihat pada artikel sebelumnya.
Jika sudah membuat database, untuk koneksi dan menampilkan data dari tabel database kali ini saya akan menggunakan komponen Data, dan DBGrid.

Setelah menambahkan component DBGrid pada Toolbox, buatlah desain form seperti ini :

Untuk cara koneksi database nya, pada Properties Data1 > DatabaseName cari dan buka file DBData.mdb yang telah kita buat. kemudian masih pada Properties Data1 > Recordsource, pilih = mhs.
seperti pada gambar berikut :

Setelah itu pada DBGrid1 Properties > DataSource atur menjadi Data1.

Sampai disini kita sudah berhasil mengkoneksikan database dengan menggunakan Data1.,
Setelah database sudah terkoneksi dengan form, sekarang kita akan membuat perintah simpan, edit, hapus pada command button.
Pertama klik 2 kali pada Command Button Simpan, kemudian ketikkan koding berikut ini pada jendela kode :

Private Sub Command1_Click()
‘Addnew = untuk membuat atau menambah data baru
Data1.Recordset.AddNew
‘perintah untuk menyimpan data yang di inputkan pada textbox ke dalam field database
Data1.Recordset!nrp = Text1.Text
Data1.Recordset!nama = Text2.Text
Data1.Recordset!jurusan = Text3.Text
‘update = perintah untuk mengupdate data yang telah ditambahkan
Data1.Recordset.Update
‘perintah untuk merefresh grid ketika data sudah ditambahkan
DBGrid1.Refresh
‘perintah untuk mengkosongkan textbox setelah data disimpan
Text1.Text = “”
Text2.Text = “”
Text3.Text = “”
End Sub

Kemudian Klik 2 kali pada Command Button Edit, lalu pada jendela kode, ketikkan kode perintah berikut :

Private Sub Command2_Click()
‘Edit = untuk mengedit data yang sudah ada
Data1.Recordset.Edit
‘perintah untuk menyimpan data yang di sudah di edit
Data1.Recordset!nrp = Text1.Text
Data1.Recordset!nama = Text2.Text
Data1.Recordset!jurusan = Text3.Text
Data1.Recordset.Update
DBGrid1.Refresh
Text1.Text = “”
Text2.Text = “”
Text3.Text = “”
End Sub

Untuk perintah hapus data, klik 2 kali Command Button Hapus, kemudian ketikkan kode perintah berikut :

Private Sub Command3_Click()
Data1.Recordset.Delete
DBGrid1.Refresh
Text1.Text = “”
Text2.Text = “”
Text3.Text = “”
End Sub

Untuk Menampilkan data yang akan di edit pada Textbox, klik 2 kali pada DBGrid1, kemudian ketikkan perintah program berikut :

Private Sub DBGrid1_Click()
‘kode perintah untuk menampilkan data yang sudah disimpan di dalam grid ke textbox
Text1.Text = Data1.Recordset!nrp
Text2.Text = Data1.Recordset!nama
Text3.Text = Data1.Recordset!jurusan
End Sub

Jika semua kode program sudah di ketikkan pada jendela kode,,setelah itu jalankan program dengan mengklik tombol run atau tombol F5 pada keyboard.

Sampai disini dulu pembahasan nya, semoga bisa bermanfaat buat teman-teman yang ingin belajar  Pemprograman Visual Basic 6.0.

Arti IP,Default Gateway,dan DNS

Bagi Sobat-sobat yang tertarik untuk mempelajari atau memperdalam jaringan atau computer networking, pasti sudah tidak sing lagi dengan IP Addres, Subnet Mask, Default Gateway,  dan DNS. kalo diantara teman-teman masih ada yang masih bingung atau sudah lupa, tenang…. itu lah sebabnya kenapa penulis mem phosting tulisan ini, dan buat teman-teman yang sudah mengerti tentang materi diatas, ga ada salahnya kan kalo flashbeck lagi, kalo nggak mau juga gpp 😀. langsung kita mulai aja deh

IP Address
Alamat IP (Internet Protocol Address) atau sering disingkat IP adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4) dan 128-bit (untuk IPv6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP. Internet Assigned Numbers Authority (IANA) yang mengelola alokasi alamat IP global.

Dalam pengertian lain, Internet Protocol (IP) Address dapat diartikan alamat numerik yang ditetapkan untuk sebuah komputer yang berpartisipasi dalam jaringan komputer yang memanfaatkan Internet Protocol untuk komunikasi antara node-nya.

ip address

Walaupun alamat IP disimpan sebagai angka biner, mereka biasanya ditampilkan agar memudahkan manusia menggunakan notasi, seperti 208.77.188.166 (untuk IPv4), dan 2001: db8: 0:1234:0:567:1:1 (untuk IPv6). Internet Protocol juga memiliki tugas routing paket data antara jaringan, alamat IP dan menentukan lokasi dari node sumber dan node tujuan dalam topologi dari sistem routing. Untuk tujuan ini, beberapa bit pada alamat IP yang digunakan untuk menunjuk sebuah subnetwork. Jumlah bit ini ditunjukkan dalam notasi CIDR, yang ditambahkan ke alamat IP, misalnya: 208.77.188.166/24.

Pengiriman data dalam jaringan TCP/IP berdasarkan IP address komputer pengirim dan komputer penerima. ip address memiliki dua bagian, yaitu alamat jaringan (network address) dan alamat komputer lokal (host address) dalam sebuah jaringan.

Alamat jaringan digunakan oleh router untuk mencari jaringan tempat sebuah komputer lokal berada, semantara alamat komputer lokal digunakan untuk mengenali sebuah komputer pada jaringan lokal. Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:

1. Alamat IP versi 4 (IPv4)
Alamat IP versi 4 (IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia.

Jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4 (karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamt IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol. Sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256=4.294.967.296 host. Jadi bila host yang ada diseluruh dunia melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau IPv6.

2. Alamat IP versi 6 (IPv6)
Berbeda dengan IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat), IPv6 memiliki panjang 128-bit. Meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja.

IPv6, yang memiliki panjang 128-bit, memiliki total alamat yang mungkin hingga 2128=3,4 x 1038 alamat. Total alamat yang sangat besar ini bertujuan untuk menyediakan ruang alamat yang tidak akan habis (hingga beberapa masa ke depan), dan membentuk infrastruktur routing yang disusun secara hirarki, sehingga mengurangi kompleksitas proses routing dan tabel routing.

Default Gateway Router pict

Sama seperti halnya IPv4, IPv6 juga mengizinkan adanya DHCP Server sebagai pengatur alamat otomatis. Jika dalam IPv4 terdapat dynamic address dan static address, maka dalam IPv6, konfigurasi alamat dengan menggunakan DHCP Server dinamakan dengan stateful address configuration, sementara jika konfigurasi alamat IPv6 tanpa DHCP Server dinamakan dengan stateless address configuration.

Seperti halnya IPv4 yang menggunakan bit-bit pada tingkat tinggi (high-order bit) sebagai alamat jaringan. Sementara bit-bit pada tingkat rendah (low-order bit) sebagai alamat host, dalam IPv6 juga terjadi hal serupa. Dalam IPv6, bit-bit pada tingkat tinggi akan digunakan sebagai tanda pengenal jenis alamat IPv6, yang disebut dengan Format Prefix (FP). Dalam IPv6, tidak ada subnet mask, yang ada hanyalah Format Prefix. Pengalamatan IPv6 didefinisikan dalam RFC 2373.

Subnet Mask
Subnet Mask merupakan istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar.

Subnet Mask Class pict

RFC 950 mendefinisikan penggunaan sebuah subnet mask yang disebut juga sebagai sebuah address mask sebagai sebuah nilai 32-bit yang digunakan untuk membedakan network identifier dari host identifier di dalam sebuah alamat IP. Bit-bit subnet mask yang didefinisikan, adalah sebagai berikut:
[+] Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh network identifier diset ke nilai 1.
[+] Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh host identifier diset ke nilai 0.

Setiap host di dalam sebuah jaringan yang menggunakan TCP/IP membutuhkan sebuah subnet mask meskipun berada di dalam sebuah jaringan dengan satu segmen saja. Entah itu subnet mask default (yang digunakan ketika memakai network identifier berbasis kelas) ataupun subnet mask yang dikustomisasi (yang digunakan ketika membuat sebuah subnet atau supernet) harus dikonfigurasikan di dalam setiap node TCP/IP.

Default Gateway
Gateway adalah komputer yang memiliki minimal 2 buah network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih. Di Internet, suatu alamat bisa ditempuh lewat gateway-gateway yang memberikan jalan/rute ke arah mana yang harus dilalui supaya paket data sampai ke tujuan.

Kebanyakan gateway menjalankan routing daemon (program yang mengupdate secara dinamis tabel routing). Karena itu gateway juga biasanya berfungsi sebagai router. Gateway/router bisa berbentuk Router Box seperti yang di produksi Cisco, 3COM, dll atau bisa juga berupa komputer yang menjalankan Network Operating System plus routing daemon. Misalkan PC yang dipasang Unix FreeBSD dan menjalankan program Routed atau Gated. Namun dalam pemakaian Natd, routing daemon tidak perlu dijalankan, jadi cukup dipasang gateway saja. Karena gateway/router mengatur lalu lintas paket data antar jaringan, maka di dalamnya bisa dipasang mekanisme pembatasan atau pengamanan (filtering) paket-paket data. Mekanisme ini disebut Firewall.

Default Gateway pict

Sebenarnya Firewall adalah suatu program yang dijalankan di gateway/router yang bertugas memeriksa setiap paket data yang lewat, kemudian membandingkannya dengan rule yang diterapkan dan akhirnya memutuskan apakah paket data tersebut boleh diteruskan atau ditolak. Tujuan dasarnya adalah sebagai security yang melindungi jaringan internal dari ancaman dari luar. Namun dalam tulisan ini Firewall digunakan sebagai basis untuk menjalankan Network Address Translation (NAT).

Dalam FreeBSD, program yang dijalankan sebagai Firewall adalah ipfw. Sebelum dapat menjalankan ipfw, kernel generic harus dimodifikasi supaya mendukung fungsi firewall. Ipfw mengatur lalu lintas paket data berdasarkan IP asal, IP tujuan, nomor port, dan jenis protocol. Untuk menjalankan NAT, option IPDIVERT harus diaktifkan dalam kernel.

Alamat ini digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu jaringan. Seperti diketahui, setiap paket IP memiliki header alamat tujuan berupa IP Address dari host yang akan dituju oleh paket tersebut. Dengan adanya alamat ini, maka hanya host tujuan saja yang memproses paket tersebut, sedangkan host lain akan mengabaikannya. Bagaimana jika suatu host ingin mengirim paket kepada seluruh host yang ada pada jaringannya? Tidak efisien jika ia harus membuat replikasi paket sebanyak jumlah host tujuan. Pemakaian bandwidth/jalur akan meningkat dan beban kerja host pengirim bertambah, padahal isi paket-paket tersebut sama. Oleh karena itu, dibuat konsep broadcast address. Host cukup mengirim ke alamat broadcast, maka seluruh host yang ada pada network akan menerima paket tersebut. Konsekuensinya, seluruh host pada jaringan yang sama harus memiliki broadcast address yang sama dan alamat tersebut tidak boleh digunakan sebagai nomor IP untuk host tertentu.

Jadi, sebenarnya setiap host memiliki 2 alamat untuk menerima paket: pertama adalah nomor IP yang bersifat unik dan kedua adalah broadcast address pada jaringan tempat host tersebut berada. Broadcast address diperoleh dengan membuat seluruh bit host pada nomor IP menjadi 1. Jadi, untuk host dengan IP address 167.205.9.35 atau 167.205.240.2, broadcast addressnya adalah 167.205.255.255 (2 segmen terakhir dari IP Address tersebut dibuat berharga 11111111.11111111, sehingga secara desimal terbaca 255.255). Jenis informasi yang dibroadcast biasanya adalah informasi routing.

DNS
DNS (Domain Name System) atau Sistem Penamaan Domain merupakan sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.

DNS Domain Name Server pict

DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. DNS menghubungkan kebutuhan ini.

Perbandingan Android,BBM,dan OIS

Siapa yang tak kenal BlackBerry, gadget berteknologi tinggi yang kini hampir menguasai pasar smartphone di Indonesia, Research in motion (RIM) sebagai vendor resmi BlackBerry mengklaim bahwa 15% penggunanya berasal dari Indonesia, lebih dari 7 juta penduduk di negara yang memiliki pangsa pasar terbaik di Asia Tenggara ini meggunakan BlackBerry Massager dalam kesehariannya, di kamar mandi, di tempat tidur, di meja makan bahkan dalam meeting penting di kantor-kantor, tangan-tangan lentik komunitas ini tak henti-hentinya merangkai kata, hanya nyetir yang bisa menghentikan para pecinta chatting dari kegiatan BBM-an.
Lain halnya dengan para pengguna Android yang dari segi kuantitas masih sedikit di banding pengguna BlackBerry, hanya kalangan tertentu saja yang biasanya senang ngotak-ngatik applikasi nge-games dan browsing yang menggunakan layanan berlambang robot ijo ini, lalu apa sebenarnya kekurangan dan kelebihan dari kedua teknologi ini.

Perbandingan BlackBerry dan Android

Dari segi feature BackBerry memiliki push email dan BlackBarry Massager yang sudah sangat digemari orang-orang yang suka gaul, meskipun Android juga punya applikasi sejenis seperti LiveProfile atau WhatsApp Messeger tapi BBM jauh lebih populer dan dianggap gaya, dan katanya tingkat security nya pun lebih baik karena memliliki server yang dikelola sendiri.

Dari segi handheld Android menyediakan banyak pilihan dari yang murah dan sederhana sampai yang high-end dan harganya selangit, berbagai merk smartphone sudah menggunakan system operasi ini sehingga pengguna lebih leluasa menentukan pilihannya sesuai kocek yang ada, sementara BlackBerry tidak seperti itu meskipun memiliki banyak versi.

Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah bahwa Android berbasis open sources yang memungkinkan para developer untuk mengembangkan banyak applikasi yang diperlukan oleh para penggunanya termasuk game-game menarik yang setiap saat bisa di download dari Google Play.

Pada akhirnya semuanya diserahkan pada anda selaku pengguna smartphone, bagi yang senang gaul dan chatting ada baiknya menggunakan BBM nya BlackBerry yang handal dan memiliki komunitas yang luas, sementara bagi anda yang senang nge games dan ngoprek applikasi, pertimbangkan untuk memakai handset yang berkualitas tinggi namun murah yang menggunakan Android sebagai system operasinya.

Perbedaan Android dan IOS

Android dan IOS sama-sama perangkat system pad aponsel. Dewasa ini memang bermunculan banyak perangkat system ponsel seperti android, windows phone, ios, windows 8, dan sebagainya. dari sekian banyak itu, ada 2 yang mendominasi pasar saat ini, yaitu android dan ios.Android banyak diusung oleh perusahaan ponsel Asia seperti Samsung. Menggunakan system operasi linux yang open source membuat android bisa didesain semau pengguna. Banyaknya aplikasi gratis untuk android juga membuat ponsel jenis ini semakin diminati. Namun, perlu kecanggihan penggunanya karena sistemnya cukup rumit hingga dijuluki ponsel pintar.
Sementara itu, ios juga merupakan ponsel canggih yang diciptakan oleh apple. Seperti produk apple lainnya, ios lebih tahan banting utanyanya terhadap malware. System pada ios lebih tertutup, bukan open source seperti android. Artinya, aplikasi untuk ios hanya berlaku atas izin apple. Cara ini membuat ios lebih aman dibandingkan android karena minim serangan virus atau bahkan nyaris tidak ada.
Secara tampilan ios lebih mudah digunakan daripad android yang super ribet. Dalam tampilan ios ada icon kecil seperti windows phone. Nah, tampilan sederhana ini justru membuat pengguna mudah untuk menjelajahi detail ios itu sendiri. Berbeda dengan ios yang sederhana, android memberikan kesempatan pengguna untuk membuat sendiri tampilannya. Memang sih bisa kreatif, tidak monoton, namun juga ribet. Sekali lagi, android cocok untuk orang pitar IT.
Bicara masalah aplikasi ios tak kalah dari android. Kabar baiknya ios kini memiliki lebih dari 600.000 aplikasi yang mudah diunduh untuk keperluan sehari-hari. sementara, android memiliki jumlah yang seimbang, yaitu lebih dair 500.00 aplikasi. Meskipun sedikit kalah dari ios, namun para pengamat menyatakan bahwa kemungkinan besar aplikasi android akan segera menyaingi ios. Mengapa? Karena orang bisa dengan mudah mengupdate aplikasi tanpa perlu izin sana-sini. Sementara itu, untuk membuat aplikasi baru pada ios perlu izin dari apple yang tentunya ribet.
Kemudahan mengunggah aplikasi baru pada android bisa jadi kabar baik atau justru kabar buruk. Kabar baiknya ponsel Anda segera jauh dari kata monoton dan ketinggalan. Kabar buruknya ponsel Anda mudah rusak bila tanpa sengaja mengunduh aplikasi yang tidak bertanggung jawab. Karena bersifat open source, maka tangan-tangan jahil suka berkeliaran.
Perbedaan android dan ios yang lain adalah mengenai tombolnya. Ios hanya punya tombol home saja, sedang android ada tombol home, back, dan menu. Perbedaan kecil tersebut akan terasa bila Anda biasa menggunakan ios kemudian beralih ke android.
Secara keamanan tentu ios jauh lebih aman daripada android. System ios tertutup dan apple, seperti biasa bertanggung jawab atas ketangguhan produknya. Sedang kalau menilik masalah harga android memang bisa dibilang jauh lebih terjangkau. Apalagi sekarang muncul produk-produk baru android di pasaran.

Sejarah Penamaan Andoid

Google membeli sebuah perusahaan bernama Android pada Juli 2005. Perusahaan tersebut dipimpin oleh beberapa orang yang berpengalaman di dunia mobile.

Setelah pengakuisisian oleh Google, perusahaan tersebut menutup diri, kemudian rumor tersebar bahwa Google tengah mengembangkan ponsel.

Rumor tersebut akhirnya menjadi kenyataan pada November 2007. Google tiba-tiba mengumumkan saat itu bahwa mereka memang mengembangkan sebuah ponsel Google, dan juga sistem operasi mobile baru yang disebut Android.

Android didasarkan pada kernel Linux dan dirancang untuk digunakan oleh Open Handset Alliance yang terdiri dari sekelompok puluhan pembuat hardware, carrier dan perusahaan terkait perangkat mobile lainnya.

Android versi 1.0 1.1 (tanpa nama)

HTC produsen pertama yang menggunakan sistem operasi Android 1.0 pada HTC Dream (T-Mobile G1 dalam versi AS) pada Oktober 2008. Update Android versi 1.1 dirilis pada Februari 2009.

Android 1.5 Cupcake

Versi pertama dari sistem operasi Android yang benar-benar memamerkan kekuatan platform miliknya adalah Android 1.5 Cupcake.

Konon Android 1.5 Cupcake ini seharusnya adalah versi 1.2, tetapi Google akhirnya memutuskan untuk membuat pembaharuan besar dan menghadirkan versi 1.5 dengan nama Cupcake.

Cupcake adalah kue kecil yang sangat populer di seluruh dunia saat ini yang dibuat dalam wadah berbentuk cetakan dan biasanya disajikan dengan frosting di atasnya.

Inilah awal dari penamaan versi Android dengan nama dessert atau makanan penutup.

Android 1.6 Donut

Android versi 1.6 Donut dirilis pada September 2009. Update versi ini memperbaiki bug OS yang sering reboot dengan fitur foto dan video dari kamera antarmuka dan integrasi pencarian yang lebih baik.

Versi ini juga menambahkan dukungan untuk ukuran layar yang lebih besar, dan diberi versi awal fitur navigasi turn-by-turn besutan Google.

Donat seperti diketahui adalah makanan atau kue dengan bentuk khas berupa lubang ditengah bentuk lingkarannya. Donat adalah kue yang populer dan turun temurun dikonsumsi di seluruh dunia.

Android 2.0 – 2.1 Eclair

Android 2.0 Eclair dirilis pada Oktober 2009, dengan bugfix versi 2.0.1 pada Desember 2009. Android 2.1 dirilis pada Januari 2010.

Fitur tambahan dalam Android versi ini adalah dukungan Bluetooth 2.1, flash dan kamera dengan digital zoom, multi-touch, live wallpaper dan lainnya.

Eclair adalah makanan penutup yakni kue yang biasanya berbentuk persegi panjang yang dibuat dengan krim di tengah dan lapisan cokelat di atasnya.

Android 2.2 – 2.2.3 Froyo

Android 2.2 Froyo dirilis pada Mei 2010 dengan peningkatkan kecepatan dan pengadopsian Javascript dari browser Google Chrome dengan berbagai tambahan fitur lainnya.

Froyo adalah kependekan dari Frozen Yoghurt. Frozen Yoghurt adalah yoghurt yang telah mengalami proses pendinginan, sehingga secara terlihat sama seperti es krim.

Android 2.3 – 2.4 Gingerbread

Android 2.3 Gingerbread dirilis secara resmi pada Desember 2010. Pada 7 Desember 2010, Google secara resmi mengumumkan smartphone Nexus S yang dibuat oleh Samsung yang menjadi smartphone pertama dengan Android versi ini.

Gingerbread memiliki tambahan fitur dukungan untuk SIP internet calling, kemampuan nirkabel NFC, dukungan untuk lebih dari satu kamera, dukungan untuk sensor giroskop dan sensor lainnya, fitur download manager, sejumlah tweak untuk penggunaan di Tablet, dan lainnya.

Gingerbread pada dasarnya adalah kue jahe atau cookie dengan rasa khas jahe. Kue ini sering dibuat untuk merayakan liburan akhir tahun di AS dan dibuat seperti bentuk manusia.

Android 3.0 – 3.2 Honeycomb

Honeycomb dirilis pada Februari 2011, kemudian disusul dengan cepat pada versi 3.1 dan 3.2. Android versi ini khusus dan benar-benar dioptimalkan untuk tablet.

Honeycomb adalah sereal manis yang populer sejak tahun 1965, berupa sereal jagung dengan rasa madu yang berbentuk sarang lebah.

Android 4.0 Ice Cream Sandwich

Ice Cream Sandwich adalah versi terbaru Android untuk smartphone, tablet, dan lainnya. Ice Cream Sandwich dirilis pada 19 October 2011.

Versi ini didasarkan untuk mengoptimalkan multitasking, banyak notifikasi, layar beranda yang dapat disesuaikan, dan interaktivitas mendalam serta cara baru yang ampuh untuk berkomunikasi dan berbagi konten.

Ice Cream Sandwich adalah lapisan es krim yang biasanya berupa vanila yang terjepit antara dua cookies coklat, dan biasanya berbentuk persegi panjang.

Android 4.1 – 4.2 Jelly Bean

Android 4.1 Jelly Bean diumumkan pada 27 Juni 2012 pada konferensi Google l/O. Versi ini adalah yang tercepat dan terhalus dari semua versi Android.

Jelly Bean 4.1 meningkatkan kemudahan dan keindahan tampilan dari Ice Cream Sandwich dan memperkenalkan pengalaman pencarian Google yang baru di Android.

Android 4.2 Jelly Bean diumumkan pada 29 October 2012, versi ini menawarkan peningkatkan kecepatan dan kemudahan Android 4.1 serta mencakup semua fitur baru seperti Photo Sphere dan desain baru aplikasi kamera, keyboard Gesture Typing, Google Now dan lainnya.

Jelly Bean adalah sejenis permen yang juga populer disebut kacang jeli.

Android 4.3?

Rumor terbaru menyebutkan bahwa Google bakal terlebih dahulu menghadirkan versi Android 4.3 sebelum 5.0.

Hingga kini belum dapat dipastikan apakah 4.3 akan tetap dinamakan Jelly Bean ataukah justru bakal menggunakan nama Key Lime Pie yang sebelumnya dikabarkan akan digunakan di versi 5.0.

Santer dikabarkan perangkat pertama yang akan menggunakannya adalah phablet SamsungGalaxy Note 3.

Android 5.0 Key Lime Pie

Belum banyak informasi yang dapat didapat tentang Key Lime Pie. Santer dikabarkan akan diluncurkan pada konferensi Google l/O tahun ini, Key Lime ternyata masih berupa desas-desus semata.

Perkembangan terakhir menyebutkan Key Lime Pie akan memiliki fitur Bluetooth Smart, sebuah fitur Bluetooth yang lebih hemat pemakaian baterai.

Key Lime Pie adalah makanan penutup khas Amerika yang terbuat dari jus jeruk nipis, kuning telur dan susu kental dalam pie crust manis.

Fakta penamaan Android

Untuk merayakan tiap rilis versi baru dari Android, patung raksasa dari bentuk makanan penutup yang sesuai dengan nama tiap versinya selalu dibuat di halaman depan Google Campus untuk dipamerkan.

Selain itu, coba Anda perhatikan huruf pertama dari tiap penamaan versi Android yang berurutan sesuai abjad, yakni C,D,E,F,G,H,I,J,K.

Ini menyugestikan dua hal yang tidak terungkap sebelumnya. Pertama, Android 1.0 dan 1.1 diduga seharusnya memiliki nama yang diawali huruf A dan B sebelum 1.5 yang dinamai dari huruf C, Cupcake.

Kedua, setelah Key Lime Pie, dipastikan penamaan Android akan dimulai dengan huruf L. Beberapa makanan penutup yang menggunakan huruf L dan cukup populer di AS adalah Lemon Marange Pie, Lemon Cheesecake, atau Lollipop.